Friday, May 30, 2008

Wedang Ronde


Description:
Selamat malam...
Malam-malam gini enaknya minum yang hangat-hangat
Pengennya sih nyobain wedang rondenya Alkateri (sebrang warkop purnama), tapi waduuhhh...cuma buka malam hari...males ah...malem-malem bepergian. Bikin sendiri aja ahhh. Biar gak polos, dipakein warna, biar beda...hehe, warnanya ungu....
Selamat menyruput wedang ronde hangat
oh..lupa...resep hasil ngobrak ngabrik primarasa

Ingredients:
150 gr tepung ketan
1/4 st garam
100-150 ml air matang
pewarna ungu dan hijau

Isi:
100 gr enting-enting kacang, siap beli, tumbuk kasar

Kuah jahe:
200 gr gula pasir
700 ml air
50 gr jahe, digeprek
2 bt daun pandan

Directions:
Aduk tepung ketan dan garam, tuangi air sedikit-sedikit hingga bisa dibentuk.
Bagi tiga adonan, satu bagian biarkan putih, satu bagian diberi warna ungu, satu bagian diberi warna hijau.
Bentuk bola kecil, isi dengan tengteng kacang.
Rebus dalam air mendidih hingga mengapung, angkat, tiriskan, rendam dalam air matang (supaya gak lengket)

Kuah:
Rebus semua bahan hingga mendidih, angkat lalu saring

Hidangkan bola-bola ronde dengan air jahe, sajikan hangat

Thursday, May 29, 2008

Banofee Pies


Description:
Ini dia...Resep KBB#5
Sumber dari Foodtown Magazine. October-November 2007; Cuisine Magazine, November 2002. dengan modifikasi resep pastry dan filling.

Tingkat kesulitan : Menantang

Memang Pisang berjodoh dengan karamel...sedapp...

Ingredients:
Pie:
300g tepung terigu,
150g mentega tawar, iris dadu,
5 sdM gula,
2 kuning telur,
3 sdM air dingin

Filling:
75g mentega,
50g brown sugar (saya pake gula palem)
3 sdM susu,
300g SKM, 2 buah pisang matang tapi tidak lembek,
300ml krim,
½ -1 cup white chocolate curls atau parut



Directions:
Masukkan tepung, mentega dan gula di dalam food processor, lalu proses hingga tercampur rata, tambahkan kuning telur (memakai pulse, supaya mengadoninya kemungkinan besar dapat tercampur rata dengan kecepatan tinggi dan waktu yang pendek). Proses hingga menjadi remah-remah. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Jika remahnya menjadi lebih besar (maksudnya sudah terkumpul), matikan mesin dan periksa apakah pastry bisa dikumpulkan jadi satu jika ditekan-tekan menggunakan jari (tekannya pelan-pelan aja, just to make sure). Keluarkan ke atas meja kerja dan kumpulkan (jangan uleni) hingga membentuk bulatan besar. (cara yang paling baik adalah tidak dengan meremas2 adonan supaya tidak mendapatkan hasil pastry yang keras/rubbery. Kumpulkan adonan ke atas plastik, kalau bisa langsung dibentuk seperti bola lewat cara merapatkan seluruh ujung plastik menjadi satu sehingga membentuk bola, jadi tidak menggunakan jari jemari anda untuk membentuk apalagi meremas adonan.

Note: jika tidak mempunyai food processor, tepung bisa dicampur dengan mentega pakai jari hingga berbentuk remah-remah hanya saja jangan diremas-remas. Gunakan ujung2 jari jika ingin mencampurkan tepung dengan mentega.

Setelah terkumpul membentuk bola diamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit.

Keluarkan dari kulkas, giling sehingga mencukupi untuk menutup 20-22cm flan tin atau loyang pie/tart.. Tekan-tekan hingga memadati seluruh dasar loyang. Trim pinggiran pie/tart lalu tusuk dasar pastry dengan garpu. Sisihkan sebentar selama 30 menit.

Alasi kertas roti dan gunakan biji-bijian untuk menekan adonan supaya tidak menggelembung jika dipanggang. Panggang suhu 180C selama 12-15 menit atau hingga pastry kelihatan kecoklatan. (Lalu angkat kertas roti dan biji2an lalu panggang lagi selama 5 menit hingga dasar pastry mengering.)


Filling:
Masak mentega dengan gula hingga mentega leleh dan gula larut. Didihkan dan masak selama 1 menit (dengan api kecil), sambil diaduk-aduk menggunakan sendok kayu. Angkat dari api dan tambahkan susu dan SKM. Kembalikan ke atas api dan didihkan. Masak hingga 5-6 menit, diaduk-aduk hingga filling mengental dan berwarna kecoklatan. Dinginkan. (jika ingin mendapatkan efek runny, masaknya hanya sampai 4 menit saja).

Penyajian:
Iris-iris pisang dan susun di dasar pastry yang sudah dipanggang.
Tuang karamel lalu dinginkan di dalam kulkas selama 2 jam.
Kocok krim hingga kaku lalu tuang ke atas pie/tart (boleh dengan cara mengolesi atau menyemprot dengan spuit, it's the time to use your imagination!)
Taburkan coklat serut di atas krim.





Cakes on May

Nah...ini deh, hasil kerjaan bulan ini.
Dibuka dengan pesanan dari mbak Della dari CCF Jakarta yang pengen ngasih surprise ke temen-temennya di  CCF Bandung. Pesanannya Strawberry Layer Puding dengan topping buah Peach, kiwi dan Strawberry tengahnya dikasih Cherry....haha...saya senang sekali dengan klien seperti ini, karena permintaannya spesifik jadi gak bikin bingung Ditandem dengan pesanan 250 potong ayam loli dari Nuli Ohhh ini bukan cakes ya?

Surprise...buat Molly yang ultah...kado dari Ayi dan Ibutio. Puding Blackforest ceritanya mahh

Trus Bude Ita yang waktu itu dikasih surprise sama Inta, mo pesen kue buat ultah Sena, putranya. Cukup mendadak..untung ada Ei yang selalu siap sedia

Lanjut sama arisan... bolkus coklat
plus sus asin

Lanjut dengan pesanan tetangga... untuk keponakan tercinta, pengen ada mobilnya sesuai kesukaan sang ponakan

Ke Jakarta....ketemu sama Ku Bu Gil. Bawa oleh-oleh cupcake coklat bertopping coklat pula.. nyam..nyam...
Seperti biasa...pesanan mendadak datang dari BoLil... Japanese Cheese Cake untuk ultah Lala, adiknya.

Suprise juga dari Imgar buat keponakan tercintaAkmal lucu yang berulang tahun yang kedua. Satu pot lolipop coklat

Lanjut sama pesanan Teh Ayi untuk dirinya sendiri.....yang ulang tahun. Tiramisu...

Satu pesanan Say With the Cakes untuk ayahanda tercinta dari Jane...yang ternyata pernah tetanggaan sama Lila...ow...sempitnya dunia. Sang Mama terkaget-kaget ketika menerima cake ini (soalnya Papanya Jane lagi pergi)..."ohhh...ada foto Jane di sini" pekiknya senang.
Ohhh...selalu senang memberikan surprise pada orang-orang terkasih. Sempet bicara via telpon juga sama mbak Jane, karena kebetulan sedang telpon SLJJ dari Amerika.

Pesanan terakhir untuk hari ini, dari Mbak Ratna kembali, kali ini untuk suami tercinta. Ow..beneran deg-degan hari ini, bayangkan... tepat jam 9 pagi, listrik mendadak padam, rupanya sedang dilakukan pemadaman bergilir dari PLN tanpa pemberitahuan...
Syukurlah cake sudah dibuat tadi malam, tapi ngocok krimnya belum beres, beruntung saya selalu punya cadangan ganache di freezer, jadi tinggal thawing, dan dispuit ke atas kue.
Kuenya bentuk buku, sesuai hobby yang ulang tahun. Pesan tambahan....atasnya harus pake coklat...jadi ditaburin coklat chip banyak-banyak...

Selesai sudah....Alhamdulillah...Terima kasih ya...sudah mempercayai saya untuk membuat kejutan untuk orang-orang tercinta

Lotek Alkateri


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl. Alkateri, dekat persimpangan jl ABC

Ceritanya penasaran sama lotek ini. Kan waktu jalan-jalan sama Ulu waktu beli es cendol gentong, loteknya udah abis.
Hari ini kebetulan di rumah kena pemadaman listrik...tinggal di rumah bete dong...gak bisa online *alasan*jadi ke pasar baru nganter neneknya Tio beli kain.
Berhubung dapet parkirnya deket alketeri..ya...mampir dongg

Bumbu loteknya sih sama aja dengan lotek pada umumnya, tapi yang membedakan dengan lotek Mak Emeh ato lotek Herry thea, ada di sayurannya.
Lotek alketeri ini menggunakan daun pepaya dan paria sebagai sayurnya. Tapi optional sih, kalo yang gak suka pait, jangan pesen yang pake paria.
Jadi tadi saya pesen yang pake paria seporsi dan yang biasa seporsi. Disajikannya gak pake piring, tapi dipincuk. Kerupuknya juga bisa minta dibejek bareng bumbu, ato dipisah.

Seporsinya Rp 6000, sudah pake lontong, porsinya pas untuk perut saya (cenderung kurang sih...kalo lapar, seporsi kurang nendang kayaknya)

Trus...jangan ke sini hari Senin, karena hari Senin adalah hari istirahatnya.
Buka sejak jam 10 pagi sampe kira-kira jam 3 sore ato sehabisnya sayur.

Jangan lupa juga, pesan si es cendol gentong itu ya... reviewnya kan udah duluan

Wednesday, May 28, 2008

Sup Krim Sayuran


Description:
Selamat Pagi....
Pagi-pagi gini enaknya sarapan yang hangat-hangat.
Bikinnya cepat juga kok, trus karena pake susu dan telur, dijamin enak dan sehat
Nryuput sup dulu ahh.

btw...ada yang suka nanya...itu daun apa sih yang selalu nongol di foto-foto masakan saya... itu adalah daun rosemary, yang tumbuh di depan dapur yang suka dipakai lokasi pemotretan, sehingga tinggal cabut aja kalo perlu



Ingredients:

1 dada ayam, rebus, suir-suir dagingnya.
2 batang wortel, potong dadu kecil
100 gr kacang polong beku
1/2 kaleng jagung manis (ato pake 2 buah jagung manis segar)
3 sm tepung terigu, cairkan dengan 50 ml air
1 kaleng susu evaporated (saya pake merk carnation)
1 st garam
1 st merica
1 sm gula pasir
4 putih telur (kebetulan ada sisa...kalo adanya telur utuh, pake 2 butir saja)
1 butir bawang bombay cincang
3 sg bawang putih, cincang
mentega untuk menumis



Directions:

Didihkan kaldu sisa merebus ayam, tambahkan airnya jika dirasa kurang.
Masukkan wortel, jagung dan dada ayam rebus, tuangkan larutan terigu, aduk rata, tuangkan susu, aduk rata lagi, didihkan hingga mengental.
Bumbui dengan garam, gula dan merica.
Tumis bawang dengan mentega hingga harum, masukkan dalam sup, aduk rata.
Menjelang diangkat, tuangi dengan telur, aduk cepat hingga membentuk serat-serat dan kacang polong, aduk hingga mendidih. Angkat, sajikan hangat

Baso Bintang Avon


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Chinese
Location:Jl A Yani 29A Bandung telpon 4204273

Jaman dahulu kala....di depan Gedung Distributor Avon, berjualanlah seorang tukang bakso.
Untuk ukuran jaman itu, harga basonya cukup murah, karena kualitas mienya mirip sama mie akung lah (yang jaman itu pun sudah sangat mahal)
Porsinya tidak terlalu besar, bisa disajikan dalam bentuk mie/bihun kuah ato dibuat yamien/yahun manis ato asin. 


Sekarang, Avon sudah tidak berkantor di situ lagi, tapi kadung terkenal dengan sebutan baso Avon, maka sekarang ditambahkan kata bintang sebelum kata Avon.
Tentu saja jualannya sudah tidak di warung tenda pinggir jalan lagi, tapi sudah menempati kios di tepi jalan A. Yani, hanya beberapa puluh meter dari lokasi jualan sebelumnya.
Harga seporsi mie bakso Rp. 12500 saja, plus es jeruk yang segar...hmmmm nyam...nyam...


Selamat menikmati makan siang....

 

Tuesday, May 27, 2008

Tiramisu (versi pakai telur)


Description:
Ini pesanan seorang ibu yang ulang tahun....jadi pesanan untuk diri sendiri judulnya 
Requestnya tiramisu pake lidah kucing tentu saja maksudnya tiramisu pake lady finger. Jadi sekarang coba bikin pake resep versi aslinya yang pake telor. Untuk mencegah timbul bau amis telurnya, saya tambahkan vanila essence ke dalam kocokan telurnya...hasilnya...hmmm tambah wangi deh.

Ingredients:


1 bungkus biscuit lady finger
4 kuning telur ayam
1st essence vanila (pake Mc Cormick)
100 gr gula pasir halus
250 gr keju mascarpone (pake yummy)
500 ml krim kental, dikocok
sirup kopi (rebus semua bahan)
2 st kopi bubuk instan (saya pake nescafe)
2 sm gula pasir
100 ml air

Topping:
whipped cream
coklat bubuk

Directions:


Kocok kuning telur dan gula hingga mengental dengan cara ditim di atas panci berisi air panas. Angkat, tambahkan essence vanila, aduk rata, sisihkan.
Kocok Keju mascarpone hingga lembut, tambahkan kocokan telur, aduk rata, tambahkan lagi krim kocok, aduk rata.
Susun biskuit lady finger di dasar loyang bongkar pasang (ato loyang ring) ukuran 18 ato 20cm, olesi dengan sirup kopi, tuangkan adonan keju diatasnya (kalo pake loyang tinggi, boleh dituang setengahnya, trus disusun lagi lady fingernya, olesi kopi, tutup lagi dengan sisa adonan). Bekukan
Menjelang disajikan, hias sekelilingnya dengan biskuit lady finger, spuitkan whipped cream di atasnya, taburi dengan coklat bubuk, sajikan dingin


Monday, May 26, 2008

KBB#5: Banoffee Pies

Tantangan Klub Berani Baking ke 5...Banoffe Pies.
Hmmm catatan dari mbak Arfi...tingkat kesulitan : MENANTANG

Udah beberapa kali bikin pie, ada aja kegagalannya, jadi tantangan kali ini beneran menantang karena harus (diharapkan) berhasil.

Resep aslinya mensyaratkan pake food procesor, tapi karena gak punya, saya pake pisau pastry oleh-oleh dari Lila beberapa tahun lalu, untuk membuat kulit pienya. Oke juga hasilnya. Hanya beberapa kali "potong" langsung mawur dengan merata

Ini sesudah dicampur air dan telur

kemudian dibulatkan, simpen di kulkas 30 menit

Keluarkan, gilas tipis, taruh di loyang pie (saya pake loyang kecil-kecil, jadi 6 buah)

Tusuk-tusuk dengan garpu permukaannya, kemudian panggang dengan menindih permukaan pie dengan biji-bijian (saya pake muncang alias kemiri karena cuma itu yang ada di dapur)
maksudnya biar gak melembung pas dipanggang.

Panggang 10 menit, trus keluarkan biji-bijiannya, panggang lagi 5 menit

Sementara nunggu mateng, buat fillingnya

Berhubung gak punya brown sugar, jadi pake gula palem. Sepertinya memanaskan gula palemnya kelamaan, jadi agak berubah jadi gosong tapi setelah dituangi susu kental manis, lembek sih. Dimasak sesuai resep 4 menit...tapi...eitss... kok jadi kental...susah dituang...untung ada "bisikan" dari Ine Sena, tambahin susu lagi aja dikit sambil dipanaskan, ternyata bisa leleh lagi.

Keluarkan kulit pie,
isi dengan irisan pisang,

tuangi filling, masukkan ke dalam kulkas selama 2 jam (saya simpen semaleman)

Dan...inilah hasilnya....

Setelah dipotong

Rasanya memang manis sekali, tapi cukup pas rasanya paduan pisang dan caramel...hmm..nyam..nyam.... Pienya juga tidak keras, hanya fillingnya kok rada gosong, tapi gak nempel di pisau dan di gigi

resep ada di sini

Horee...Lulus
Trims buat Vin dan Santi yang jadi host kali ini
Tantangan 6....aku datang....