Monday, December 24, 2007

Kerupuk Tutung

Gak bisa ngomong, bukan berarti harus berhenti mengoceh....

Gak tau kenapa, saya lebih suka makan kerupuk yang rada tutung alias gosong. Mungkin karena ada rasa-rasa tutung-nya itu yang bikin saya ketagihan makan kerupuk tutung.

Lucunya, dulu, seisi rumah suka marah kalo saya yang kebagian beli kerupuk dari tukang kerupuk keliling yang lewat depan rumah....kenapa? soalnya saya selalu memilih untuk memborong semua kerupuk tutung yang ada di blek kerupuk raksasa si emang penjual kerupuk...hehe

Akibatnya, kerupuk yang terhidang di meja berwarna coklat tutung semua.
Tapi ternyata, biar dicaci, kebiasaan saya ini jadi menular pada adik-adik dan papa saya. Hanya mama yang sampe sekarang gak doyan kerupuk tutung.

Kemarin pagi, pas mau berangkat ke pasar, si tukang kerupuk nongol, dia langsung tersenyum lebar...."Neng, kamana wae...tos lami teu pendak, biasa nu ngagaleuh Ibu, janten kurupuk tutung abdi teu digaleuh" (terjemahan: neng kemana aja, lama tak bertemua, biasanya yang beli ibu, jadi kerupuk gosong saya gak dibeli) ....hehe
ternyata si tukang kerupuk kehilangan saya, sebagai pelanggan yang biasa dengan rela hati menghabisnya (baca : memborong) kerupuk-kerupuk gosong-nya itu.

Jadilah kemarin saya pesta kerupuk tutung, karena sebagai tanda kangen-nya, si tukang kerupuk memberi saya bonus 10 biji kerupuk tutung tambahan

Suara Yang Hilang...

Setelah begadang dua hari berturut-turut, ngerjain pesanan dadakan ini

dan ini

untuk bingkisan natal yang harus dianterin hari ini ke seluruh penjuru bandung (hiperbola banget).... pagi ini saya bangun sambil kehilangan suara.

Sebagai ibu yang sangat bawel, kehilangan suara terasa sangat menyebalkan, karena jadi gak bisa ngomel pagi-pagi.

Tio yang baru sadar emaknya gak bisa ngomong, langsung tertawa senang.... Asyik...ibu gak bisa ngomong, suaranya abis.....

Sebel banget....apalagi ayahnya juga ikutan mendukung....ayo nakal aja, mumpung ibu gak bisa ngomong....hrghhh

Repotnya, hari ini harus nganter-nganterin pesanan juga, jadi terpaksa saya bawa-bawa suami buat penyambung lidah.

Bepergian sedari siang tadi, baru pulang jam 8 malem sampe rumah.

Tambah bete karena Bandung penuh sesak sama orang-orang luar Bandung yang berlibur di Bandung, akibatnya macet di sana sini.

Ke-bete-an semakin bertambah, ketika melihat semua tempat jajan favorit saya penuh sesak....huh...besok mesti berkeliaran pagi-pagi buat menikmati jajanan favorit saya.

Yang bikin tambah sebal....sambil nungguin macet, gak bisa sambil nyanyi-nyanyi... hihi...soalnya coba-coba nekat nyanyi, yang keluar hanya suara-suara aneh dari tenggorokan saya.

Tapi di balik itu semua, saya bersyukur hari ini terhindar dari kegiatan gosip menggosip dan ngomel - mengomel yang bakal nambah-nambahin dosa aja. Alhamdulillah...

Sunday, December 16, 2007

Butterfly on a Wheel

spoiler alert
Nonton film ini kepaksa...daripada pulang ke rumah, naik angkot, sampe rumah mesti pergi lagi ke supratman ngambil mobil yang lagi ditune-up, mending nunggu di BIP...hehe

Berhubung film Quicky Express (film Indonesia nih...), Butterfly (film Indonesia juga..), dan Get Married (hehe...film Indonesia juga...lho kok judulnya berbahasa Inggris?) sudah sold-out tiketnya, jadi saya pilih Butterfly on a Wheel aja (ini asli dari hollywood sana).

Kenapa milih yang ini, soalnya yang main Pierce Brosnan....huhuy...si kasep Remington Steele itu, masih kasep aja.

Meskipun agak kecewa, karena dia bermain sebagai pria psikopat yang menyandera sepasang suami istri dan mengancam akan membunuh anak mereka kalo tidak bersedia mengikuti kemauannya.

Dimulai dengan menguras tabungan pasangan Neil & Abby dari bank, sesudah uang dikantongi...(dikoperi sih tepatnya...da ratusan ribu dollar), uang-uang tersebut bukannya dipake belanja, tapi malah dibakar dan dibuang ke sungai.
Udah bikin syok pasangan tersebut Tom (Pierce Brosnan), mengambil seluruh dompet dan uang yang ada disaku Neil dan Abby, trus dengan seenaknya makan di restoran mahal yang jadi langganan Neil, trus minta dibayari! Nah lo... Neil kan gak punya uang, dan dompet berisi kartu kredit ada di tangan Tom.
Dengan diberi waktu sekitar setengah jam, pasangan itu harus mencari uang sebanyak $300 untuk membayari makanan Tom, ato reputasi Neil di mata pelayan restoran itu akan hancur.
Sambil berlari kesana kemari mencari bantuan, akhirnya Abby merelakan perhiasannya dijual seharga $300.

Masih belum puas mengerjai mereka berdua, kali ini Abby diminta untuk pergi mengantarkan sesuatu.
Adegan-adegan berikutnya penuh ketegangan, karena Abby terus menerus, tidak menyerah selalu menuruti keinginan Tom, agar anak mereka Sophie tetap selamat.

Abby ternyata diminta untuk mengantarkan bukti kolusi yang dilakukan Neil pada kliennya. Jika bukti tersebut sampai, maka karir Neil akan hancur.

Sepanjang perjalanan, kebingungan meliputi benak Abby dan Neil (dan juga saya sebagai penonton...), siapakah Tom dan apa maunya.

Akhirnya setelah berputar-putar keliling kota dengan berbagai tugas yang harus diselesaikan, akhirnya Tom meminta Neil untuk pergi ke tempat pertemuan yang seharusnya dihadiri oleh Neil dan bosnya sejak siang hari tadi.

Tiba di sebuah rumah di tepi kota, Tom memberikan pistol kepada Neil dan memberikan tugas terakhirnya, sebelum Tom membebaskan Sophie. Tugasnya sangat berat, karena Neil diharuskan membunuh orang yang ada di dalam rumah tersebut, dalam hal ini, seharusnya orang yang ada di dalam pondok adalah bosnya.

Ternyata...yang ada di rumah tersebut bukanlah bosnya Neil, tetapi sekretaris perusahaan yang selama ini menjadi selingkuhannya Neil....
Saking cintanya Neil sama keluarganya, Neil nekat, menembak kepala selingkuhannya...dor...eh kok nggak ngedor bunyinya... ternyata pistolnya kosong.
Terungkaplah siapa Tom sebenarnya...Tom adalah suami selingkuhan Neil....aih pantes aja segitu dendamnya.

Akhirnya mereka pulang, dan menemukan putri mereka selamat...happy end?....
Belum....

dan ternyata eh ternyata....semua yang dilakukan oleh Tom adalah usul dari Abby....jadi nggak ada uang dibakar, nggak ada rahasia yang dibocorkan, dan nggak ada penculikan, karena emang Sophie gak kemana-mana, ada di rumah sama Nanny terbaik pilihan Abby.
Abby ingin suaminya mengalami rasanya kehilangan dan ketakutan seperti apa yang dia rasakan selama ini, dan berhasil dong...

Ah....cara balas dendam yang manis...

As a Wife, as a Mom, as a Married Woman, saya dukung dah idenya Abby itu.... daripada ngedamprat dan ngedobrakrumah si WIL sampe terjadi pertumpahan darah... begini lebih asyik kayaknya... jadi kelihatan kan, betapa si lelaki masih  milih istri dan anaknya dibanding sama selingkuhannya....

Film selesai....pasangan yang duduk di sebelah saya ngomel - ngomel....film apaan nih, gak rame banget... hehe pasti itu cewek masih pacaran, blom nikah...coba klo udah nikah..pasti gak ngomong gitu...

Moral of the story............JANGAN SELINGKUH.........

Akhirnya....

Beneran berasa mimpi.... udah sekitar 10 tahun kebelakang, nyari-nyari buku ini. Cari di Gramedia, udah gak dicetak lagi.
Beberapa waktu lalu, di milis Funky Mom, ada seorang Mom yang nyebut-nyebut buku ini, jadi keingetan lagi. Mbak Dini, seorang member FM yang juga kerja di Gramedia, trus memberi alamat email bagian nonfiksi, supaya kami bisa mengirim email untuk memohon supaya buku tersebut dicetak ulang.

Hari ini, pulang dari jalan-jalan ke taman ganesha, trus diundang icip-icip sate Ponorogo sama mbak Rina Rinso di jalan Burangrang, terus lanjut ke Palasari, biasa...ke toko buku Ampera

Niat semula adalah beli buku Bartimeus trilogy, tapi blom ada, pas mau pulang...pandangan saya jatuh ke tumpukan buku anak-anak, dan...di sana ada buku Kumpulan Cerita Anak-anak karangan Hilda Boswell, yang sudah bertahun-tahun saya cari-cari!

Nggak pake nawar lagi, saya beli buku ini dengan harga hanya Rp. 15.000 saja, soalnya buku bekas. Tapi dari kondisinya masih sangat bagus, untuk ukuran buku yang sudah berumur 26 tahun.

Masih ada catatan di halaman pertamanya, ucapan selamat natal 1981 dan tahun baru 1982 untuk Kristin, dari mama dan tantenya...hehe beneran buku bekas nih.

Buku ini adalah buku cerita favorit saya waktu kecil. Sampe kira-kira kelas 6 SD, buku ini masih ada. Pas renovasi rumah, buku ini tertumpuk-tumpuk dan hilang entah kemana, padahal beberapa buku lain dari masa kecil saya, masih bisa ditemukan.

Apa yang bikin buku ini menarik? hehe, saya baru nyadar hari ini ketika membuka kembali buku ini, ternyata isinya adalah kumpulan dongeng anak dari penulis terkenal dunia, ada CS. Lewis, HC. Andersen, Charles Dickens, ada cerita Heidi dan Stuart Little juga.
Dulu sih waktu kecil gak terlalu merhatiin siapa yang nulis, pokoknya isi ceritanya seru-seru aja.

Nah dua cerita ini yang jadi favorit saya

Kisah si Kaki Peri...ceritanya tentang sebuah kota yang semua penduduknya berkaki besar, semakin besar kakinya, semakin terpandang. Suatu hari, putra bungsu raja di sana lahir dengan kaki kecil, diberi nama kaki peri, sehingga dikucilkan. Saat sedang bersedih, tiba-tiba ia mendengar percakapan peri yang bercerita tentang mata air yang bisa mengecilkan kaki..
dan juga cerita tentang seorang putri yang berkaki besar hingga dikucilkan. Karena merasa senasib dengan dirinya, si kaki peri mencari putri berkaki besar tersebut dan mengecilkan kakinya. Sang putri berterima kasih, dan bercerita kalau dia jadi berkaki besar karena merendam kakinya di mata air yang ada dekat istananya. Jadilah si kakiperi menikah dengan putri tersebut, dan mereka bergantian mengunjungi kedua orangtua mereka dengan bantuan kedua mata air tersebut. Jika akan berkunjung ke istana kaki peri, mereka berdua mencuci kakinya hingga besar, dan jika hendak mengunjungi orangtua sang putri, mereka mencuci kaki mereka menjadi kecil kembali.

hihi...seru kan...apalagi dulu bacanya masih usia SD.

Cerita yang kedua, Pinkel dan Tukang Sihir Wanita.... ceritanya tentang seorang anak bernama Pinkel yang rajin yang memiliki 2 kakak yang malas. Suatu hari mereka harus pergi mencari pekerjaan, dan dijalan bertemu dengan seorang nenek sihir yang memiliki lentera emas, kambing bertanduk emas, dan jubah emas.
Saat mereka meminta pekerjaan, Tukang sihir menyuruh Pinkel dan saudaranya untuk mencari pekerjaan di istana raja.
Di istana, Pinkel yang rajin diterima sebagai pelayan istana, sedangkan kakaknya bekerja di kandang kuda.
Karena iri, kakak Pinkel bercerita pada raja tentang penyihir yang memiliki benda-benda dari emas tersebut, dan mengatakan bahwa Pinkel-lah yang bisa mengambilnya.
Nah...ini bagian favorit saya...Pinkel sangat cerdik dan berhasil mengambil ke tiga benda emas milik tukang sihir tersebut. Sampe diulang-ulang deh bacanya....hehe soalnya untuk anak kecil seumur saya dulu, si Pinkel itu cerdas banget.
Akhir cerita...Pinkel menikah dengan putri raja, dan kemudian menjadi raja...happy ending..

Duh seneng banget deh, malam ini bisa mendongeng cerita favorit masa kecil saya pada Tio...

Friday, December 14, 2007

Say with Cake!

Say with flower udah biasa.... gimana kalo say with cake
Ini 2 pesanan dari sahabat saya yang ada nun jauh di sana, yang tidak bisa menemani orang-orang tersayang yang sedang berulang tahun di Bandung.
Yang ini, pesanan neng Inta untuk ayahanda tercintanya. Dengan teknologi Edible Image hasil karyanya Ei, terciptalah kue yang cantik di atas. Kuenya Black Forest, tapi dihias dengan edible image plus coklat tansfer motif kotak-kotak untuk menghias coklat di tepinya.

Nah yang ini buat kejutan Nesha yang akan ulang tahun yang ke 2, besok. Yang pesan temennya neng Inta...hehe...bude Lila. Kuenya pake rich choco cake diberi lapisan ganache....slrup deh...
Semoga kue cantik ini bisa mewakili rasa rindu kepada yang berada nun jauh di sana.....


Birthday Puding

Birthday cake mah udah biasa.... Berhubung yang ulang tahun adalah nini-nini, jadi menolak dibuatkan birtday cake...jadi ini deh... Birthday Pudding..

Sebenernya sih sama ama puding-puding yang biasa dipesan oleh pelanggan saya, cuma ditengahnya ditumpukan puding ukuran kecil dan sekelilingnya dikasih puding-puding buah mini.

Lucu juga kan? segar dan cocok buat  nini-nini
Sebenernya mau saya kasih lilin di tepinya, tapi yang bersangkutan menolak! masa nini-nini tiup lilin...katanya...

Tuesday, December 04, 2007

Kembang Tahu

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:di pinggir jalan suniaraja, deket toko loyang Suniaraja
Udah lama pengen kembang tahu....tau-tau pas parkir mau ke toko loyang, nemu tukang kembang tahu lagi nangkring di pinggir jalan


Langsung pesen semangkok....rasanya seger....soalnya kuah jahenya masih hangat....

Tio sampe penasaran pengen ikut makan juga....


Lumpia Basah

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:di sebelah tukang cimol buahbatu
Nah...kalo tukang lumpia basah sih dimana-mana juga ada...cuma kebetulan aja nangkring di sebelah tukang cimol, jadi beli di sini aja, gak usah beli jauh-jauh ke dipati ukur....


Kenal sama lumpia basah sejak SMP. Ada tukang lumpia basah yang jualan pas dibelokan jalan jawa-sumatra.

Cukup mengenyangkan, soalnya isinya telor, toge, bengkuang iris yang ditumis dan dibungkus kulit lumpia. Paling top kalo dikasih sambel yang pedes...

Jauh dari jalan buah batu? silakan cari di sekitar sekolahan...soalnya tukang lumpia basah banyak jualan di sekitar sekolah


Cimol Bandung

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl. Buah batu, depan McD buah batu
Pertama beli, karena penasaran liat orang-orang antri sampe berliku-liku.
Suatu hari, pulang dari bengkel, terpaksa naik angkot, saking penasarannya, trus turun di depan Mc D buah batu, dan yang blom ada antrian, iseng-iseng pesen sebungkus....dan....saya langsung ketagihan..

Menurut saya...ini cimol terenak se-bandung.
Bumbu kacang kering dan kacang pedasnya paling pas rasanya, paling top juga pedesnya.

Biarpun ada berbagai variasi rasa (keju, ayam bawang, barbeque, pizza dll), favorit saya tetep bumbu kacang yang basah (kayak bumbu batagor).


Sedepnya dimakan panas-panas, jadi masih kres-kres gitu.

Kelebihan cimol di sini, minyak gorengnya gak pake jelantah, jadi beneran minyak yang jernih, jadi gak bikin tenggorokan sakit.

Pokoknya...sekali coba beneran langsung ketagihan... harganya...cuma seribu rupiah saja sebungkus.

Wilujeng penasaran..........

TAMBAHAN:
Cimol itu singkatan dari aci di-gemol, alias aci di emut.
Cimol dibuat dari aci atau tepung kanji, dibentuk bulat, terus digoreng kering. konon kabarnya yang pertama kali bikin orang tasikmalaya. Mulai menjamur di bandung sejak beberapa tahun yang lalu (rasanya waktu saya lagi ngidam udah ada).
Semula hanya dibumbui dengan bumbu kacang, tapi seiring perkembangan bumbu instan dipasaran, jadi ada rasa keju, ayam bawang, pizza pedas, barbeque dll

Monday, December 03, 2007

MFM#10Udang Pete Masak Kecap


Description:
Di bandung lagi musim pete. Dengan Rp. 10.000 saja, bisa dapet 15 papan.
Ini salah satu hidangan favorit kami untuk membantu menghabiskan tumpukan pete, dimasak dengan udang....tapi kadang udangnya udah abis...jadi tinggal Pete masak kecap...
Lho...ini MFM tentang seafood ato tentang pete ya?

Yup...sekalian ikut MFM#10 nih..kebetulan temanya Seafood...ya udah...ikutan.... ups...lupa... MFM kali ini hostnya Mbak Sefa

>

Ingredients:
1 kg udang ukuran sedang, kupas, buang kepalanya
5 papan pete, kupas
100 gr cabe merah, iris tipis
1 buah tomat, potong-potong
3 siung bawang putih, geprek, cincang kasar
5 siung bawang merah, iris tipis
1 lembar daun salam
1 iris jahe
1 iris lengkuas
garam dan gula secukupnya
kecap manis, sesuka hati
minyak untuk menumis

Directions:
Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih, aduk hingga harum.
Masukkan udang, aduk hingga berubah warna, masukkan pete, cabe, tomat dan bumbu lain, bumbui dengan garam dan gula, tambahkan kecap hingga kecoklatan, aduk rata
Kecilkan api, biarkan beberapa saat hingga meresap, angkat, hidangkan hangat dengan nasi hangat juga....slrupp

Lotek Jalan Macan

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl. Badak, tapi masuk dari jalan macan...gak jauh dari batagor Riri
Kenapa disebut lotek macan? soalnya terletak di jalan macan...meskipun alamat resminya adalah di jalan badak....hehe gak nyambung kan.

Kalo di bandung...biarpun jualan resminya lotek, tapi pasti ada 2 jenis jajanan lain yang ikut menyertainya.....kolek campur


dan aneka rujak


tapi kalo yang gak mau makan rujak lotek atau kolek, di sini juga jual nasi rames, mie kocok, mie baso dan segala macam jajanan lain.

tapi...kesukaan Tio adalah.....gurilem....


murah meriah...pedes....hehe....
selamat ngacai buat yang tinggal jauh dari pabrik gurilem...

I Scream fo Ice Cream

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Desserts
Location:Jl. Hariang banga....gak jauh lah dari kijang mas...tinggal lari dikit...hehe


Hmmm beneran surga es krim di sini. Dengan harga yang sangat amat terjangkau, kita bisa dapet satu scoop eskrim plus 2 macem topping. Deretan eskrimnya menggoda ya....pstt bisa icip-icip dulu lho...
Jenis lain yang juga patut dicoba....es puter... ada yang cup, stick, ato beli liter-an.


Nah...kalo yang ini rada mahalan...tapi sedap juga....cassata


Silakan pada ngiler.....

Baso Tahu Mang Ade

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl. Ternate, dekat dinas kesehatan, gak jauh dari Limijati dan Kramat Jati
Baso tahu murah meriah.... cuma Rp. 700 saja, tapi rasanya... lumayan lah.
Dekat juga dari pusat kota....kalo lagi laper...bisa abis 8 potong...hehe...laper apa maruk!
Pantas dicoba lah kalo lagi mampir di seputaran riau.... gak jauh deretan FO Riau...tapi kalo minggu tutup ya...
Psst... cendol yang ada di sebelahnya juga patut dipoejiken lho...



Enchanted............

Senin-senin begini.....nomat dong...... trus diajak nonton bareng sama Cindy, Acip, Jesis, Rina, sama Dimas. Pokoknya ngumpul aja di Ciwalk XXI, blom tau mo nonton apa.
Ternyata sama Acip dibeliin tiket Enchanted... saya mah hayu-hayu aja, selama bukan film horor.

Masuknya rada telat, gara-gara Dimas pake blanja blanji dulu di Yogya....tapi blom telat-telat amat sih.

Kirain film biasa aja, ternyata............seru dan kocak
Dibuka dengan adegan film kartun biasa, ada Giselle, Beautiful Princess-nya, dengan rambut blonde-nya yang berombak-ombak, jatuh di pangkuan Prince Charming, Pangeran Edward yang langsung memintanya untuk menikah dan....they live happily ever after.

Tapi, Giselle blom sempet sampe di kastil untuk menikah, udah keburu di"jongkrok"in sama ibu tiri Pangeran Edward yang jahat, ke dalam sumur yang ternyata tersambung ke dunia "kita" di Manhattan, New York, yang katanya bukanlah dunia yang bisa "live happily ever after".

Dunia kartun berubah jadi dunia "kita" deh. Giselle (diperankan dengan manis oleh Amy Adams), kebingungan mencari kastilnya yang ada di negri dongeng. Ditengah kebingungannya, Giselle menemukan papan reklame berbentuk Princess Castle, dan wups.... adegan Giselle yang jatuh ke pangkuan Prince Charming terulang lagi, tapi kali ini Giselle "ditangkap" oleh Robert (oh....ternyata beneran charming....diperankan oleh Patrick Dempsey), seorang duda beranak satu, seorang pengacara perceraian.

Adegan-adegan selanjutnya betulan asyik untuk ditonton, soalnya banyak adegan kartun yang "dimanusiakan".....jadinya lucu dan seru aja...
Dari mulai kebiasaan Princess di film kartun yang doyan nyanyi, binatang-binatang yang langsung "terbius" oleh nyanyian si Princess,  kebiasaan si princess yang bikin baju sendiri (pake motong gorden di rumahnya Robert), sampe kebiasaan si Prince Edward (James Marsden)  yang menganggap semua orang yang bukan bangsawan adalah petani

Serunya...di cerita-cerita kartun kan gak pernah ada cerita detail tentang Prince Charmingnya, biasanya tokoh utamanya ya si Princess-nya aja, nah... kali ini ada cerita tentang Prince Charmingnya...yang ternyata....oon banget...hehe. Ya...biarin deh....biar rada beda dikit sama cerita Princess pada umumnya.

Adegan Kiss by A Prince juga gak lupa disajikan lho....dengan sedikit sentuhan komedi juga, soalnya si Prince Edward langsung dengan pe-de nya mencium Princess Giselle, tapi udah berkali-kali dicium, masih gak bangun juga...hehe, soalnya True lovenya Giselle (seperti sudah diduga sebelumnya) adalah Prince Charming dari dunia nyata....Robert si pengacara.

Satu lagi.....sepanjang film kita disuguhi lagu-lagu manis khas Disney, ceritanya juga tokoh kartun yang jadi orang...ya kerjaannya nyanyi melulu...hehe. Lagu-lagu yang dinyanyikan buatannya Alan Menken, yang biasa bikin sountracknya Disney (Pocahontas, Aladin dll), makanya top abis dah...

Yang pasti, film ini film cewek banget....biar udah emak-emak, masih seneng juga sih nonton yang romantis-romantis kayak begini, kayak ABG aja

Biar film cewek, ternyata dua cowok yang nonton bareng saya juga menganggap film ini seru buat ditonton.

Endingnya....ya bisa ditebaklah..... They Live Happily Ever After....

ye...katanya di negri nyata ini gak ada yang namanya live happily ever after............tapi gimana ya...emang kalo film gak dibikin happy ending.... pada kapok dong penontonnya

Rina aja masih termehe-mehe sampe pulang..... Prince Charming yang dari New York-nya charming banget sih....

Selamat pada nonton ya.....

BTW...ternyata pemeran ibu tirinya adalah Susan Sarandon.... kok baru nyadar ya....hehe. Adegan ratu jahat muncul....kok mengingatkan saya dengan adegan film horornya Suzzana

Thursday, November 29, 2007

Resep KBB#2: Chocolate Mousse Cake


Description:
Sumber : Penny Oliver Cuisine 2005
Resep tantangan kedua Klub Berani Baking....ceritanya di disini ya....
Bikinnya asli...gak pake modifikasi.

Ingredients:
Cake :
4 bh telur utuh,
3/4 cup gula kastor,
2/3 cup terigu all purpose,
1/3 cup maizena,
1sdt baking powder

Mousse :
250g cooking chocolate,
6 kuning telur,
250g mentega suhu ruang,
6 putih telur atau diganti 250 ml whipped cream

Topping :
300ml krim, kocok,
100g cooking chocolate dilelehkan dengan 50ml krim
3 sdm brandy (brandy bisa dihilangkan atau diganti dengan
vanili—meskipun tidak sama setidaknya ini memberi flavour ke coklat)



Directions:
Cake :
1. Kocok telur menggunakan mixer hingga naik dan kental.
2. Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan putih dan sangat kental.
3. Ayak semua bahan kering lalu campurkan ke dalam adonan telur hingga rata.
4.Tuang ke dalam loyang ukuran 26-28cm yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung.
5. Panggang dengan oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu suhu 190C selama 25-30 menit.
6. Keluarkan cake dari loyang dan letakkan ke atas rak, dinginkan. Letakkan cake ke atas piring saji.
7. Eratkan aluminium foil ke sekeliling cake (kalau mau bisa pakai baking paper tapi digandakan, supaya bisa tegak dan lebih kukuh kalau disiram dengan mousse nantinya).

catatan: saya buat pake mika kecil-kecil

Mousse:
1.Tim coklat hingga leleh. Kocok kuning telur lalu campurkan dengan
coklat, aduk rata.
2. Tambahkan mentega sambil dikocok.
3. Kocok putih telur hingga kaku. Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan coklat.
4. Tuang adonan ini ke atas cake. Tutup dan dinginkan selama 4 jam atau
semalaman.
(Jika menggunakan thickened cream, pakai 250g lalu kocok dan campurkan
ke dalam adonan coklat).

catatan : saya pake krim kocok

Variasi:
Untuk mousse, silakan divariasi dengan flavour macam
frangelico, cointreau, brandy, atau vanili. Putih telur bisa diganti
dengan thickened cream jika ragu-ragu menggunakan putih telur.
Garnish/hiasan bisa divariasi dengan serutan coklat, coklat bubuk, buah segar.

Tutup cake dengan krim kocok lalu tuangi coklat leleh tadi. Potong dan
sajikan dengan sedikit tambahan coklat leleh di sisinya. (You can use
your imagination and your own style on this! Have fun!)