Sunday, August 31, 2008

MFM#19: Pudding

Hai Multipliers…

Tak terasa hari ini sudah masuk bulan September, yang berarti…. tantangan MFM yang baru.

Terima kasih kepada mbak Ienas yang sukses dengan MFM#18 Hidangan dari Tepungnya, hasilnya bisa dilihat di sini, terima kasih juga atas kepercayaannya memberikan tongkat estafet MFM pada saya.

MFM sendiri adalah ajang “arisan” atau potluck virtual bulanan yang digagas oleh mbak Peppy dan mbak Lisa, siapa pun MPers boleh ikut, langsung setor kepada host berupa resep dan hasilnya….dalam bentuk foto tentunya.

Perjalanan MFM dapat dilihat pada daftar berikut:

MFM #1 : Tart & Pies  oleh Pepy
MFM #2 : Chicken Dish oleh Lisa
MFM #3 : Noodles & Pasta oleh Irma
MFM #4 : Chocolate oleh Nining
MFM #5 : Dumplings oleh Stella
MFM #6 : Cheese oleh Ine DW
MFM #7 : Rice oleh Yami
MFM #8 : Jagung, oleh Haley
MFM #9 : Potato oleh Nana
MFM #10 : Seafood oleh Sefa
MFM #11: Beans & Nuts oleh Sulis
MFM #12: Eggs oleh Yeni
MFM #13: Banana oleh Fitri
MFM #14: Red Meat oleh Esti
MFM #15: Sweet & Savoury Snacks oleh Lintang

MFM # 16: Soup oleh Vin Wong
MFM# 17: Sayuran Hijau oleh Dyah
MFM#18: Flour oleh Ienas


Nah…karena MFM kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan maka tema kali ini tentu saja tidak jauh-jauh dengan hidangan manis yang mungkin akan cocok digunakan untuk hidangan berbuka, yaitu Pudding.

Menurut mbak Wiki(pedia)….Pudding biasa dianggap sebagai dessert atau hidangan penutup, tapi bisa juga dianggap sebagai hidangan sepinggan.

Pudding di beberapa negara Eropa di abad pertengahan bisa berarti hidangan sepinggan yang berdaging, tapi di Inggris dan beberapa Negara persemakmuran, pudding mengacu pada hidangan penutup atau dessert.

Ada dua jenis pudding, jenis yang dipanggang, direbus atau dikukus, biasa dikenal dengan istilah pudding panas, dan jenis lainnya adalah jenis creamy pudding yang biasa dihidangkan dingin (meskipun ada jenis seperti rice pudding yang disajikan hangat).

Jenis puding panas biasanya terbuat dari biji-bijian yang di "ikat" atau dikentalkan dengan bantuan tepung, mentega, telur, dan bahan pengental lain (malah menurut Wikipedia, juga menggunakan blood), kemudian dimasak dengan cara dipanggang, dikukus atau direbus.

Jenis puding lain, creamy pudding, yang lebih banyak dikenal banyak orang. Creamy pudding terbuat dari gula dan susu yang dikentalkan dengan telur, tepung, atau gelatin. Selain itu juga ditambahkan buah-buahan untuk memperkaya aroma dan menyegarkan. Kadang puding juga divariasikan dengan cake, biskuit atau bahan lain yang memperkaya rasanya dan teksturnya.

Trus bagaimana dengan di Indonesia? Kalo di sini puding biasa disamakan dengan agar-agar atau jelly. Bahkan saat ini sedang marak jelly yang terbuat dari umbi konjak atau dikenal dengan jelly konyaku.

Tapi apapun sebutannya, semua orang pasti suka dengan puding, karena manis, segar dan beberapa ada yang gurih.

Nah...setelah mengenal sekilas tentang pudding, silakan mulai berkreasi dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah masing-masing.....mudah bukan?

Semoga resep-resep yang diikutsertakan pada MFM kali ini dapat memberi inspirasi dalam menyiapkan hidangan berbuka untuk keluarga

Persyaratannya masih sama dengan yang sudah - sudah:
1. Tiap peserta hanya mengirimkan satu jenis masakan saja (harus diposting di MP masing-masing di bulan September dan belum pernah diposting sebelumnya).
2. Batas akhir pengiriman adalah tanggal 30 September 2008.
3. Kirimkan entry ke alamat email: ibutio@gmail.com Jangan lupa mencantumkan:
   - nama masakan
   - link masakan yang diposting
   - foto masakan berukuran 75x75 pixel
   - tuliskan MFM #19: Nama Masakan di kolom Subject,
 4. Mohon disetting untuk umum (for everyone)

Sertakan logo MFM#19 serta link ke halaman ini juga ya...

Oh ya, yang belum pernah ikut MFM, mbak Ienas berbaik hati membuat rangkuman kecil mengenai MFM for dummies

Selamat Berkreasi dan....Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir dan Batin


 

Thursday, August 28, 2008

Cooking With Love: Inong my inspiration

Di suatu hari yang melelahkan, ketika internet hanya satu-satunya penghiburku, dan WRM baru menjadi sahabatku.

Tanpa sadar aku mengklik profil member di wrm, mencoba mengenal teman-teman baruku, mungkin juga sekalian pencari penghiburan di sana. Di sanalah aku mengenalmu untuk pertama kalinya.

Tulisanmu tentang kisah seorang perempuan biasa yang memilih menjadi ibu rumahtangga, persis sama denganku....tapi ternyata perempuan itu menjadi perempuan tidak biasa.....ah...tulisan itu benar-benar menghiburku.

Berlanjut dengan mampir ke dapurbunda, jadi member milisnya, kemudian dilanjutkan dengan saling berkirim email....ah...kita chatting seperti yang sudah kenal bertahun - tahun.
Aku selalu kagum pada semua yang kau lakukan, seorang multitasking mom.

Saat itu aku bangkit, sambil berkata....aku bisa berbuat apa saja dari rumah. Tembok rumah dan seorang bayi bukan penghalang bagiku untuk berkarya.

Dan...inilah aku sekarang...Semua berkat surat-surat dan tulisan-tulisanmu, Inong...

Semua karena Cinta

"Upload Day
2008 diselenggarakan oleh We R Mommies Indonesia -

Wednesday, August 27, 2008

Istirahat Sejenak...Mohon Maaf Lahir Batin

Temans....

Saya pamit akan istirahat sejenak dari dunia perMPan......meskipun MP tetap dipantau, tapi mungkin tidak akan sempat mengunjungi teman - teman satu persatu.

Kepala saya rasanya "overloaded", sebelum "meledak" berkeping-keping, saya putuskan istirahat sejenak dua jenak.

Inbox MP tetap dipantau, email tetap dibaca, plurk juga jalan terus (dasar budak karma), sms juga Insya Allah tetap dibalas.

Salah saya sendiri juga kali ya.... blom bisa mengukur diri, semua ingin dikerjakan, jadi ketika pesanan regular melimpah plus ditambah harus ngurus snack untuk anak-anak TK ditambah sok-sok jadi proof reader, rasanya...arghh...

Sampe ketemu...hmmm....kapan ya?? Ah...lihat nanti deh...seberapa menumpuk pesanan kue tahun ini...

Yang mau pesan kue untuk hari raya...silakan mulai pesan ya...liat-liat daftarnya di sini

Sekalian juga...berhubung minggu depan sudah masuk Ramadhan, ijinkan saya dengan kerendahan hati memohon maaf atas segala kesalahan, semoga ibadah Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari Ramadhan tahun kemarin.


Monday, August 25, 2008

A Tribute to Ruri : Kue Tulang


Description:
Memenuhi panggilan Mbak Arfi dalam rangka mengenang Ruri.
Resep Kue Tulang ala Ruri ini sudah lama saya bikin, kira-kira 2 tahun yang lalu deh, tapi memang blom sempet diposting.
Adonan kue ini tergolong bandel....karena hasilnya banyak banget, saya bekukan di kulkas sampe kira-kira sebulananbaru kemudian dipanggang lagi...hasilnya masih bagus.
Semoga ilmu yang bermanfaat akan mengalirkan pahala buat Ruri di sana. Amin.
Info Tambahan:
ada yang nanya, kenapa kok disebut kue tulang? Soalnya bentuk asli kue kering  ini adalah berbentuk tulang, tapi berhubung cetakan tulang itu gede banget, jadi silakan untuk membentuk sesuai selera masing-masing


Ingredients:
Bahan 1 :
300 gr  mentega
100 gr  gula halus
4 btr    merah telur
500 gr tepung terigu
1 sdm    maizena
1 sdt     vanilla
 
Bahan 2 :
4 btr    putih telur
500 gr  gula halus





Directions:
Kue (bahan 1):mentega dan gula halus dikocok sampai lembut, masukkan merah telur kocok lagi sampai tercampur rata, masukkan terigu, maizena dan vanilla aduk rata. Gilas dan cetak adonan kue sesuai keinginan

Glazur (bahan 2): putih telur dan gula halus dikocok sampai kental.

 
Ada 2 cara menghias kue :
1.Setelah kue dicetak, atur dalam loyang hias dengan adonan glazur bakar dalam oven
2.Setelah kue dicetak, atur dalam loyang lalu langsung dibakar, setelah dingin dihias dengan royal icing sesuai selera, angin-anginkan sampai royal icing membeku

Tuesday, August 19, 2008

Jelly Merah Putih


Description:
Masih dalam rangka proyek snack sekolah Tio. Oh ya... buat yang blom tau....saya ketimpuk proyek untuk menyediakan snack bagi anak-anak di sekolah Tio selama setahun ke depan. Berarti.....harus kreatif setiap hari, karena gak mungkin anak-anak dikasih snack yang itu-itu aja, nanti mereka bosen dong.
Nah, yang ini adalah proyek pemalasan karena hanya tinggal rebus dan cetak saja.
Hanya karena sudah berjanji pada orangtua murid untuk selalu menayangkan resepnya, maka harus tayang juga.

Cuma modal Jelly Konyaku saja sih...plus nata de coco (hehe...ini mah pesan pribadi dari Tio), dibuat nuansa merah putih menyesuaikan dengan tema hari ini, karena hari ini ada lomba-lomba menyambut acara 17 agustus di sekolah Tio.

Cuma gini aja kan....gampang... *pemalas*



Ingredients:
1 bungkus jelly konyaku warna putih (saya tidak pakai bubuk asamnya)
1 bungkus jelly konyaku rasa strawberry
350 gr gula pasir
1400 ml air
1 pak nata de coco, tiriskan airnya





Directions:
1. Rebus 175 gr gula dengan sebungkus jelly putih dan 700 ml air, didihkan, angkat.
2. Tata nata de coco di atas loyang, tuangi dengan jelly putih, biarkan setengah mengeras.
3. Buat jelly warna merah, tuangkan di atas jelly warna putih, dinginkan.

MFM#18: Choco Chip Brownies


Description:
Bikin buat snack sekolah Tio, sekalian ikut MFM#18 ah.... Kali ini tema yang dipilih oleh ibu host Ienas adalah Tepung-tepungan. Brownies sih udah biasa kali ya....tapiii...yah...namanya anak-anak...teuteup suka. Makanya saya bikin  brownies aja buat cemilan anak-anak kali ini.

Resepnya dapet dari majalah Santap edisi perdana (thanks to Mama Jo yang ngasih tau), wah...beneran top deh hasilnya. Judul aslinya sih Blonde Brownies, karena pake brown sugar dan unsweetened chocolate, sehingga browniesnya rada kebule-bulean alias gak coklat pekat....tapi....di Bandung susah banget dapat kedua bahan tersebut, jadi saya pake gula pasir biasa plus dark cooking coklat aja, tapi tentunya jumlah gula harus dikurangi supaya gak kemanisan.
Baiklah...tanpa banyak komentar lagi...silakan menikmati Choco Chip Brownies yang legit ini.




Ingredients:
320 gr tepung terigu
2 st baking powder
180 gr dark cooking chocolate (aslinya pake unsweetened chocolate)
120 gr mentega
280 gr gula pasir (aslinya 320 gr brown sugar)
3 butir telur
150 gr coklat chip 


Directions:
1. Lelehkan coklat dan mentega, sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga agak pucat, ayak terigu ke dalamnya, aduk rata.
3. Campurkan lelehan mentega dan coklat serta 3/4 bagian coklat chip, aduk rata,
4. Alasi loyang dengan kertas roti, olesi margarine dan taburi tepung sedikit, tuangkan adonan ke atasnya, taburi dengan sisa coklat chip, panggang selama kurang lebih 25 menit dengan suhu 180 derajat C.
5. Angkat, segera keluarkan dari loyang, potong-potong, sajikan

Sunday, August 17, 2008

Sate & Soto Madura Jalan Anggrek


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Belokan jalan anggrek-riau, sebrang Suis Butcher

Lagi-lagi tau tempat ini gara-gara neng Lila. Tadi, pulang dari Togamas, mampir ke sini deh
Tukang sate ini memang selalu menggoda iman dengan aroma bakaran sate yang di panggang dengan panggangan sate yang puanjang...banget. Sejak datang jam 5 sore, tukang sate ini terus memanggang sate sampe kira-kira jam 9 malam.

Huebat deh...kagum sama omsetnya. Masak, waktu saya lagi nunggu pesanan dibungkus, ada seorang ibu yang mau pesan...."saya perlu 200 tusuk buat besok, bisa pesan sekarang?", si ibu  penjual sate menjawab dengan cueknya "oh..cuma 200, langsung dateng aja, Bu...kalo perlu 2000 tusuk, baru pesan dulu"...haa...hebat berarti...dia jual semalam bisa lebih dari 2000 tusuk dong...karena 200 tusuk dianggap biasa saja.

Saya suka beli sate di sini karena sate ayamnya beneran terdiri dari daging ayam gak dicampur jeroan (ya...pake lemak dikit sih di tengahnya). Untuk jeroannya, dibuat sate sendiri...jadi selain ada sate daging (kambing dan ayam), ada juga sate ati ampela dan sate telor. Potongan dagingnya juga besar-besar. Untuk pelengkapnya ada nasi ato lontong.

Selain sate, dia jual soto madura juga....hmm....asli madura bener nih?....hihihi...silakan dicek aja...suruh si ibu penjualnya ngomong...uh madura banget..., bukan bermaksud SARA, tapi memang si ibu itu asli dari madura. Tapi kalo kata saya sih, rasa sotonya biasa aja. Isi soto ayamnya, potongan daging ayam, irisan kol dan sedikit soun plus telur ayam.

Saya lebih suka makan sate aja, harga per 10 tusuk hanya Rp.7000 saja. Truss...yang bikin saya senang beli sate di sini...gak pake nunggu lama, soalnya si satenya udah ready stock, jadi gak usah nunggu ngebakar-bakar lama lagi, karena ada gak ada pembeli, sate dibakar terus, jadi kita dateng, udah ada yang mateng. Memang tukang sate hebat

Kalo penasaran, silakan iseng lewat ke sini, dijamin...pasti tergoda untuk membeli


Wednesday, August 06, 2008

Katupek Kapau Rita


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Pasar Buku Palasari, Jl. Palasari Bandung

Sebetulnya udah lama tau ada soto padang enak di sini, gara-gara Lila suka titip beli kalo saya ke palasari. Berhubung dulu klo ke palasari selalu siang hari, jadi gak pernah tau kalo ada lontong pecel ala Kapau yang enak di sini. Waktu kencan sama Echy, gak kebagian akhirnya saya cuma makan soto padangnya aja.

Tadi pagi, seperti biasa, saya kelayapan di palasari sambil nungguin Tio sekolah. Kebetulan masih kebagian si pecel...nah...ini dia. Pecelnya rada beda sama pecel ala jawa, taburannya pake kerupuk merah merona, isinya lontong, daun singkong, kol, mie dan nangka muda. Dikucuri kuah kacang ...hmmm....enak banget ternyata..

Selain pecel, ada lontong sayur dan soto padang juga. Trus jual ketan juga, tapi tadi gak beli karena sudah kekenyangan. Sotonya enaakkk...

harga soto Rp. 8000, lontong pecel Rp. 4000

Jadi...sekalian belanja buku, makan di sini juga




Tuesday, August 05, 2008

Selamat Jalan, Mbak Ruri...

Baru akan online...ada sms masuk....maaf...saya gak tau dari siapa, nomernya tidak terdaftar di phone book saya "Innalillahi wainaillahi roji'un, telah meninggal, kawan/sahabat/saudara kita Ruri Moekti Ichtiarini (ibu admin ncc) sore ini tgl 5 Agustus 2008.

Kami gak pernah bertemu muka, hingga kopdar NCC di Bandung beberapa waktu yang lalu. Pertemuan pertama kami sungguh mengesankan, karena beliau satu-satunya yang mengenal siapa saya ketika bersalaman..."Ibutio ya....yang suka bikin review jajanan sampe bikin ngiler"

Ah...tak disangka, beliau kenal saya...padahal saya tergolong jarang nongol di milis.

Ah..gak bisa berkata-kata lagi deh....Selamat Jalan, Mbak Ruri....semoga amal kebaikanmu menjadi jalan untuk menuju surgaNya.
mbak Ruri...duduk kedua dari kanan, waktu kopdar NCC di Bandung

Kalo ada yang mau mengenang hasil karyanya, mampir saja ke
sini, very inspiring blog... just like bunda Inong alm.

Klapertart dan kue tulangmu....selalu terkenang